--> Skip to main content

Pertanyaan Seputar Bisnis Toko Kelontong

Pertanyaan Seputar Bisnis Toko Kelontong-Bisnis toko kelontong masih menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin berwira usaha terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang masuk ke blog ini baik melalui komentar,Kontak email ataupun facebook.Baru-baru ini saya mendapat pertanyaan dari Saudara Arya dari cilegon melalui kontak email.Pertanyaannya lumayan banyak namun semuanya berhubungan dengan bisnis toko kelontong.Tadinya saya  ingin menjawab langsung lewat email namun karena jawabannya cukup panjang  saya berpikir kenapa tidak dijadikan postingan saja sepertinya bisa lebih bermanfaat bagi yang lain.Saya mencoba menjawab hanya berdasarkan pengalaman selama menekuni bisnis toko kelontong dan mungkin saja jawabannya berbeda  jika ditanyakan ke pebisnis toko kelontong yang lain namun minimal bisa menjadi bahan pertimbangan jika ingin serius memulai bisnis toko kelontong.Berikut ini pertanyaan-pertanyaan beserta jawabannya silahkan simak baik-baik:

Bisnis Toko Kelontong
Bagimana memulai bisnis toko kelontong?
1. Menentukan lokasi dan menurut saya ini langkah yang paling penting karena akan sangat menentukan kelangsungan bisnis dikemudian hari.Idealnya lokasi tersebut strategis.Ada dua pilihan memanfaatkan lokasi yang sudah ada misalnya rumah atau mencari lokasi baru misalnya sewa Ruko, Kios atau Rumah yang dimodifikasi.Jika Anda memilih rumah sendiri pertimbangkan apakah lokasinya strategis misalnya Rumah anda masuk gang dan hanya tetangga saja yang lalu lalang ditambah lagi sudah banyak pesaing jika kondisinya seperti ini menurut saya kurangmenjanjikan karena pasarnya hamya tetangga saja jika tetap dipaksakan hasilnya kurang maksimal.Jika Anda memilih sewa Ruko/kios perlu banyak pertimbangan  dan survey lokasi karena sewanya tidak murah jangan hanya terpaku posisinya didepan jalan atau kompek pertokoan tetapi harus mempertimbangkan hal-hal lainnya seperti apakah lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk yang padat,Jam berapa saja lokasi tersebut ramai dan lain-lain.
2.Survey Agen.Jika Anda berencana sewa ruko sebaiknya survey dulu lokasi-lokasi agen apakah mudah dijangkau atau tidak sebab bisa saja agen dilokasi tersebut tidak banyak sehingga Anda perlu kerja keras mencari barang.Jika ternyata Mudah menemukan agen baru anda sewa ruko/Kios.
3.Menyediakan Peralatan lebih lengkap lebih baik tahap awal minimal etalase,rak,Pendingin Showcase,timbangan,Kalkulator  yang lain bisa menyusul.
4.Belanja barang.Jika Anda baru akan memulai tidak ada pilihan lain selain belanja di Agen jika toko sudah berjalan biasanya akan ada sales atau distributor yang mendatangi toko anda.Dalam menentukan barang mana saja yang akan dibeli anda harus cermat dahulukan barang-abrang yang bayak dicari misalnya sembako,kebutuhan sehari-hari dan barang-barang sudah dikenal masayarakat misalnya Aqua,Rinso,Indomie,Kopi  AbC  Susu,Pepesodent,Lifebouy,Mamypoko dan lain-lain hindari merk-merk baru.Setelah Anda belanja barang susun barang yang rapi kedalam etalase,rak dan gantungan. Usahakan susunannya dibuat semenarik mungkin dan terlihat penuh karena akan menjadi daya tarik bagi pembeli.
5.Toko Anda siap buka perdana.
Bagaimana memonitor cashflow dan distribusinya?
Agar bisnis toko kelontong bisa berjalan lancar anda perlu memperhatikan barang-barang mana saja yang lakunya cepat dan lambat.Untuk barang-barang yang lakunya  cepat  stok bisa anda tambah sebaliknya jika lambat dikurangi atau belanja secara eceran.Jangan mudah tergoda menambah barang baru jika belum tentu laku jika anda ingin menambah barang baru coba cari informasi dulu ke agen apakah barang tersebut laku karena jika diagen barang tersebut cepat habis berarti barang tersebut banyak dicari pembeli dan bisa juga dengan melihat iklan ditelevisi atau bisa juga menayakan ke pelanggan toko anda apakah sudah pernah mencoba.Dalam mengelola uang kas anda harus cermat mana barang yang didahulukan untuk dibeli mana yang yang bisa dilain hari Prinsipnya lebih baik stok barang full dari pada anda menumpuk uang kas,Utamakan bertansaksi secara tunai ,hindari menjual barang  secara kredit kecuali ke pelangan tetap yang sudah teruji kesetiaanya,Jika Anda ingin menggunakan uang kas untuk keperluan selain bisnis sisihkan berapa persen dari omset misalnya 5% atau lebih baik lagi anda melakukan stok of name sebulan sekali atau lebih sehingga ketahuan berapa keuntungan sebenarnya sehingga lebih aman.Saran saya lebih baik keutungan digunakan untuk mengembangkan usaha atau diputar lagi sehingga kian hari semakin berkembang karena banyak sekali pilihan barang yang bisa dijual ditoko kelontong
Bagaimana memilih distributor-distributor termurah?
Ada beberapa cara mendapatkan barang diantaranya lewat agen atau Distributor langsung.Harap dibedakan antara Agen dan Distributor.Agen mendapatkan barang dari distributor sedangkan Distributor merupakan pihak ke-2 yang ditunjuk produsen untuk memasarkan barang dari produsen tersebut.Contoh Produsen Aqua memasarkan produknya melalui Distributor PT.Balina Agung Perkasa(Wilayah Jakarta-Bekasi-Cikampek).Apakah harga yang ditawarkan Distributor Murah?Menurut saya Ya! karena harga yang ditawarkan merupakan harga resmi jadi didaerah mana saja asal masih diwilayah pemasaran distributor tersebut harganya akan sama.Berbeda jika anda belanja ke agen haganya kebanyakan lebih mahal.Saya pernah menayakan langsung ke sales dari sebuah distributor yang pemasarannya langsung kepengecer ,Apakah sama harga dari Distributor ke Agen dan dari distributor ke Toko Pengecer ?Kata sales tersebut sama.Misalnya Harga susu Ultra 125ml dari distributor Rp76.000 jika agen belanja harganya juga segitu.Pernah saya belanja produk tersebut ke  gen selisih harganya bisa Rp.2000/dus dari harga distributor.Namun menurut saya tidak semua distributor mempunyai divisi khusus untuk pengecer kebanyakan hanya sampai keagen jadi tidak semua barang bisa belanja di distributor kecuali toko anda merangkap agen.
Perputaran uang di toko kelontong yang masih baru kira-kira diangka berapa?
Sangat tergantung berapa jumlah /jenis barang yang dijual dan jumlah pembeli.Misalnya anda jual beras karungan tentu akan berbeda jika hanya jual secara eceran.Namun secara umum semakin banyak jumlah barang yang dijual kemungkinan perputarannya semakin besar,Berdasarkan pengalaman dengan modal sekitar 30 juta dan jumlah barang sekitar 600-an awal-awal buka omsetnya di angka Rp. 500 ribu-1 juta.Belanja barang ke agen paling nggak seminggu sekali dengan jumlah belanja 1-2 juta.Seiring dengan bertambahnya pelanggan dan jumlah barang yang dijual lama kelamaan omsetnya makin bertambah dan semakin cepat perputaran modalnya. 
Penentuan harga kalau ditoko kita termurah dilihat dari sisi mananya ?apakah harga tersebut bisa berubah ?
Jika dilihat dari sisi pembeli harga murah tentunya jika dibandingkan dengan toko lain harga ditoko anda lebih murah namun masalahnya bagaimana anda tahu kalau harga di toko anda lebih murah?Apakah harus survey dulu ke toko lain sebelum menentukan harga?Menurut saya tidak harus demikian walupun terkadang saya juga survey harga ke minimarket namun saya didalam menentukan harga jual tidak tergantung survey.Jika dilihat dari sisi Anda sebagai penjual  harga Murah berarti pengambilan prosentase keuntungan seminimal mungkin misalnya 5%-10% .Anda bisa mencoba menerapkan sistem Harga Bawah,Harga Standar dan Harga Atas.Harga Bawah artinya pengambilan keuntungan seminimal mungkin.Harga bawah bisa Anda terapkan untuk barang-barang yang banyak dicari pembeli misalnya beras,Gula pasir,Minyak goreng,Telor,TeriguGas elpiji dan lain-lain.Barang –barang inilah yang bisa membuat pembeli menilai harga ditoko anda murah.Untuk harga seperti ini sebaiknya jangan dirubah lagi misalnya anda mengambil keutungan beras perliternya Rp.500 anda harus komitmen dengan harga tersebut.Harga standar merupakan harga yang disarankan produsen misalnya Rinso sachet Rp.1000 Chocolatos Rp.500 Shampo Sachet Rp.1000 dan lain lain harga ini tidak bisa anda rubah lagi.Sedangkan harga Atas artinya anda mengambil keutungan yang tinggi sekitar 30-50% bahkan bisa lebih.Harga ini bisa anda terapkan pada barang-barang yang tidak dibutuhkan tiap hari misalnya Obat-obatan,Alat-alat tulis,Sandal,Alat kebersihan,Mainan anak dan lain-lain.Harga ini bisa anda rubah tergantung omset dan penilaian pembeli maksudnya jika banyak yang berminat tapi harganya tidak cocok berarti harga yang anda terapkan terlalu mahal.
Ditoko Anda ke mana saja belanja barang?
Saya mendapatkan  barang sebagian besar dari Agen dan Distributor.Saya lebih mendahulukan belanja barang ke distributor tapi kalau tidak bisa saya belanja ke agen.Distributor langganan antara lain PT.Balina Agung Perkasa,Ultra Jaya,Big Cola,Pocari,Diamond,Walls dan lain-lain.Selain itu saya terkadang mencari barang ke Minimarket atau supermarket.

Demikian jawaban Pertanyaan Seputar Bisnis Toko Kelontong  yang bisa saya sampaikan Mudah-mudahan bermanfaat.Anda mempunyai pendapat lain?Silahkan menambahkan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar