Saatnya Melakukan Tradisi Bagi-bagi THR
Saatnya Melakukan
Tradisi Bagi-bagi THR-Apa yang paling ditunggu-tunggu para pebisnis toko kelontong dan pelanggannya saat ini?Menerima
THR (Tunjangan Hari Raya)/Bingkisan Lebaran Benar Bukan?Ternyata THR bukan
hanya miliknya para karyawan atau pegawai di bisnis toko kelontong juga
mengenal istilah THR.Hanya saja THR nya bukan berupa uang atau gaji ke-13 namun
berupa barang.
Tradisi bagi-bagi THR dikalangan pebisnis toko kelontong
kepada pelanggannya sudah mulai ada sejak lama
bahkan dijaman saya masih sekolah kebetulan orang tua juga berbisnis
toko kelontong dan dimasa itu sudah ada tradisi ini.THR biasanya diberikan
dalam bentuk Makanan,Minuman , Pakaian atau Peralatan Ibadah seperti sarung.
Tahun ini Alhamdulillah saya mendapatkan THR dari 4 Agen
langganan saya masing-masing dari Agen Umum,Agen Beras,Agen Jajanan dan Agen
Telor.Tiap agen memberikan THR yang berbeda-beda ada yang memberi sarung,Kaos,Baju
Batik,Syrup dan Biskuit.Namun tidak semua agen melakukan tradisi ini bahkan
walaupun sudah belanja banyak sekalipun.
Apa arti penting Tradisi Bagi-bagi THR bagi Bisnis toko kelontong ini?Menurut saya
berdasarkan pengalaman pribadi sangat
berpengaruh dalam mempertahankan loyalitas pelanggan.Penjelasannya seperti ini
saya tadinya belanja barang di agen yang terkenal dengan harga yang murah hampir
sebagian besar toko saya mendapatkan barang dari agen tersebut namun agen
tersebut tidak melakukan tradisi Bagi-bagi THR,Memang saya tidak langsung
memutuskan pindah total ke agen lain namun mencoba juga belanja ke agen lain
misalnya Agen B tentu mencari yang harganya sama atau kalau selisih sedikit dan
ada kelebihan lainnya misalnya layanan antar.Nah… Agen B ternyata melakukan
tradisi bagi-bagi THR walaupun nilanya tidak besar misalnya Baju Batik kalau
dihargai sekitar 50 ribu.Dari kejadian tersebut tentu saya akan lebih memilih
belanja kea gen B alasannya saya merasa mendapat penghargaan dari agen B saya
berpikiran Agen B tidak sekedar mencari keuntungan dari Usahanya namun Masih
mau berbagi rezeki dengan pelanggannya dan Jujur saya merasa senang bermitra
dengan agen B dan tentu saja akan terus berbelanja ke Agen B.
Mengingat arti penting dari tradisi Bagi-bagi THR ini Di toko
saya sendiri melakukan tradisi ini sejak saya awal menekuni bisnis toko
kelontong.Hanya saja saya selektif didalam memilih pelanggan yang akan saya
beri THR.Saya memilih pelanggan yang belanja Tiap Hari dan Umumnya pedagang
Makanan.Asumsi saya Para pedagang makanan tiap hari belanja kurang lebih
Rp.100.000 dengan keuntungan minimal 5% saja berarti setahun total keuntungan
dari 1 pedagang kira-kira Rp.5000x30x12=Rp.1.800.000/tahun dengan keutungan
sebesar itu rasanya wajar kalau saya memberikan THR terlebih lagi kepada
pedagang yang belanjanya lebih dari itu.Saya biasanya memberikan THR berupa
Makanan Kaleng dan Sirup senilai kurang lebih 30 ribu.Dan Alhamdulillah sampai
sekarang saya masih mempunyai pelanggan loyal.
Bagaimana dengan Anda?Apakah Anda juga melakukan Tradisi Bagi-bagi THR ini?Senang sekali jika anda mau berbagi dengan pengunjung Blog Bisnis Warung.