Meningkatkan Omset Penjualan Toko Kelontong Tanpa Modal
Meningkatkan Omset Penjualan
Toko Kelontong Tanpa Modal-Kendala terbesar yang sering dialami para pebisnis
toko kelontong yaitu kurangnya modal akibatnya barang yang dijual hanya itu-itu
saja tidak ada penambahan sedangkan kebutuhan konsumen sangat bervariasi
sehingga tak jarang ketika ada konsumen yang membeli sesuatu barangnya tidak
ada atau tidak menjual.
 |
| Kerupuk salah satu barang titipan |
Jika dibiarkan bisa berakibat konsumen akan enggan belanja
ketoko anda alasannya barangnya tidak komplit.Kondisi seperti ini tentu sangat
tidak menguntungkan bagi kelangsungan toko kelontong anda namun apa boleh
buat?Mau kredit takut usahanya tidak lancar yang justru akan menambah beban.
Ada sebuah jalan keluar yang menurut saya cukup mudah
dilakukan untuk menambah omset penjualan namun tanpa mengeluarkan modal.Memang
bisa bagaimana caranya?Memanfaatkan orang lain untuk menitipkan barangnya
ketoko anda,itulah caranya.Biasanya barang yang dititipakan berupa makanan ada
juga mainan anak.Rata-rata barang titipan dijual dngan harga antara 1000-2000
rupiah.Barang titipan yang berupa makanan misalnya Roti,Kerupuk,Kue Kering.Keuntungan
yang didapat bila harganya Rp.1000 mendapat Rp.200 Bila harganya 2000 mendapat
untung Rp.400.
Potensi keuntungannya jika dihitung-hitung cukup lumayan
untuk nambah-nambah penghasilan.Misalnya Roti dengan harga eceran Rp.2000 jika
sebualan bisa menjual 100 pcs keuntungan yang didapat 400x100=Rp.40.000/bulan
Kerupuk dengan eceran 1000 jika sebulan mampu menjual 100 pcs keuntungan yang
didapat Rp.200x100=Rp.20000/bulan.Dari 2 barang titipan saja bisa menghasilkan
Rp.60000/bulan Bagaimana jika jumlah titipannya banyak?
Meskipun keuntungannya tidak terlalu besar namun perlu anda
ingat anda tidak mengeluarkan modal bahkan
tanpa resiko karena jika barangnya tidak habis akan diambil kembali oleh
sipemilik sedang barang yang laku
dibayar.Jika memang menguntungkan kenapa tidak anda lakukan?