Potensi Bisnis Toko Kelontong di Tahun 2023
Potensi Bisnis Toko Kelontong di Tahun 2023 - Tahun sudah berganti menjadi 2023. Masih banyak pebisnis toko kelontong yang menekuni bisnis ini dari yang toko kecil-kecilan hingga toko grosir. Sepertinya mereka tak tergoyahkan dan tetap setia menekuni bisnis toko kelontong.
Sebuah pertanyaan besar, Apakah potensi bisnis toko kelontong di tahun 2023 masih bagus? Nah inilah yang akan saya coba analisa dari sudut pandang saya tentunya.
Jawaban pertanyaan ini cukup penting khususnya untuk yang baru merintis toko kelontong. Siapa sih yang tak ingin usahanya menghasilkan keuntungan yang banyak?
Fakta-Fakta seputar toko kelontong
1. Konsumen tetap ada
Target konsumen toko kelontong hingga kini masih tetap tersedia. Meskipun sekarang lebih banyak alternatif tempat belanja namun umumnya konsumen tidak mau ribet dan maunya cepat. Misalnya butuh sebuah barang langsung beli ke toko kelontong tanpa harus nunggu apalagi sampai antri.
Apalagi untuk sembako, konsumen ingin dapat barangnya saat dibutuhkan misalnya minyak goreng untuk memasak.
2. Kehadiran mini market nasional
Tak bisa dihindari kehadiran mini market nasional Alfamart dan Indomaret mempengaruhi minat belanja masyarakat. Faktanya ada konsumennya masing-masing. Terbukti saya sering menemukan lokasi toko kelontong yang berdekatan dengan mini market tapi tetap laku.
Pebinis toko kelontong harus pandai-pandai menyediakan barangnya. Mana yang stoknya diperbanyak mana yang sedikit saja.
Ada beberapa harga barang yang di mini market lebih murah dari toko kelontong tapi ada juga loh yang malah lebih mahal! ini yang perlu dimainkan.
Baca juga: Perlukah Toko kelontong menyediakan layanan antar?
3. Pemain semakin bertambah
Kemudahan dalam merintis bisnis toko kelontong membuat jumlah pemain bisnis ini akan semakin bertambah di tahun 2023 nanti. Sebagai pemain lama harus selalu siap kalau ada pesaing baru terutama jika pemain barunya bermodal besar.
Pertahankan pelanggan Anda dengan memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan prosentase keuntungan yang wajar. Jangan salah, selisih Rp.500 sudah dianggap besar oleh konsumen.
4. Belanja barang online
Belanja barang kebutuhan toko kelontong kini semakin mudah dengan cara belanja online. Media sosial seperti facebook kerap menjadi alat promosi bagi toko agen. Asyiknya lagi tak perlu datang ke tokonya karena penjualnya yang mengantar.
Tak jarang harganya lebih murah dari toko agen offline. Namun demikian selalu waspada akan terjadinya penipuan dengan berbagai modus. Sistem COD tidak selamanya aman. Intinya ada barang ada uang.
Jangan dibayar dulu jika semua barangnya diantar karena ada modus penipuan sistem COD tapi barangnya tidak semua diantar dulu tapi sebagian. Dengan dalih akan balik lagi penjual langsung minta pembayaran lunas. Jika pembeli membayar semua tapi bArang belum semuanya dikirim, penjual bisa kabur tanpa datang lagi.
5. Pemasaran Online
Kini seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan semakin banyaknya platform media sosial membuat pemasarannya tidak hanya secara langsung tatap muka. Penjual bisa mempromosikan barang tokonya ke media sosial seperti grup jual beli di facebook atau grup whatsApp.
Dengan cara ini maka cakupan wilayah pemasarannya semakin luas tidak hanya 1 blok perumahan saja tapi bisa satu kelurahan. Ada resikonya tentunya, penjual harus siap mengantar kapan saja.
Akhir kata
Potensi bisnis toko kelontong di tahun 2023 ini tetap cerah namun perlu strategi yang mengikuti pekembangan zaman. Cara-cara lama bisa tetap dipertahankan namun cara-cara baru perlu dicoba.
Informasi seputar bisnis, klik Info Pojok