Pantangan Bisnis Toko Kelontong

Pantangan  Bisnis Toko Kelontong|Salah satu hal yang bisa mendatangkan pembeli ketoko anda adalah image toko murah yang melekat ditoko anda.Biasanya  kalau menurut pembeli harga di toko anda murah kemungkinan besar akan balik lagi bahkan bisa jadi pelanggan dan akan merekomendasikan toko anda ke orang lain kalau sudah begitu  merupakan keuntungan besar bagi toko anda apalagi kalau image toko murah sudah melekat dibenak mereka harga berapa saja mereka anggap murah kalau sudah begitu anda tinggal memaksimalkan penjualan.Namun untuk meraih image tersebut anda harus pandai pandai menerapkan strategi menentukan harga.Selain itu ada aturan tak tertulis yang sebaiknya anda patuhi  yaitu anda sebaiknya menghindari  pantangan yang bisa menurunkan image toko anda dimata pembeli.Lalu apa saja pantangan Bisnis toko kelontong yang sebaiknya  anda hindari?Berikut ini penjelasan selengkapnya.

1.Belanja di toko pesaing.Hindari membeli barang apapun di toko pesaing walupun terpaksa misalnya ada barang yang yang habis dan anda memerlukan segera  untuk pelanggan anda dan kebetulan dipesaing ada dan bisa saja pesaing anda memberikannya dengan harga grosir namun hal ini akan menurunkan image anda dimata  pembeli karena bisa saja mereka berpikiran toko anda belanjanya di Toko A Berarti di toko  A lebih murah harganya.

2.Mengakui terang terangan pesaing lebih murah.Walupun di toko pesaing terbukti harganya lebih murah namun anda jangan secara terang-terangan mengatakan kepada pembeli di toko anda kalau di toko pesaing lebih murah.Biasanya hal ini terjadi karena sipembeli tersebut biasa membeli di toko pesaing karena mungkin barangnya kehabisan akhirnya belanja ke toko anda dan kebetulan harga  di toko anda lebih mahal dari pada pesaing.Anda bisa saja beralasan Anda Mendapatkan barang harganya kemahalan atau anda belanjanya ngecer jadi anda tidak terlalu mengakui.

3.Menunjukkan agen yang murah kepesaing.Kalau anda Menemukan Agen yang harganya lebih murah dibandingkan dengan agen lainnya anda harus merahasiakannya dari pesaing karena itulah senjata anda dalam menghadapi pesaing.

4.Menunjukkan tempat pesaing anda.Misalkan ada orang mencari beras yang murah kebetulan orang tersebut  tidak cocok dengan harga yang ada di toko anda kemudian orang tersebut menanyakan  dimana lagi toko yang menjual beras?atau Tahu nggak toko yang menjual beras murah?Anda jangan terang terangan menunjukkan tempat pesaing anda.Anda bisa menjawab,” Coba saja mencari ketempat lain”.Kecuali kalau ada orang yang bertanya dengan menyebut nama tokonya silahkan anda menunnjukkannya  karena hal tersebut bagian dari sifat tolong menolong.

5.Belanja ke agen yang dekat dengan toko anda.Bila didekat  toko anda ada Agen sebaiknya jangan  belanja barang disitu kecuali kalau agen tersebut 100% tidak menjual barang secara eceran.Silahkan cari Agen yang lokasinya agak jauh dari toko anda.

6.Spekulasi  harga.Diwaktu-waktu tertentu misalnya hari raya ada beberapa barang yang sering dicari pembeli sehingga terkadang  barangnya susah didapat dan harga barangnya naik misalnya telor,terigu.Sebaiknya kalau harga dari agennya tidak naik anda jangan menaikkan.Atau terkadang juga apabila suatu barang akan naik terlebih dahulu produsen menginformasikan kepada agen dan biasanya juga meneruskan ke anda .Kalau memang belum waktunya usahakan anda jangan menaikkan harga.

7.Menaikkan harga terlalu tinggi ketika barang langka. Ada beberapa barang yang terkadang langka dipasaran seperti Aqua galon dan Gas.Dan biasanya kalau sedang  langka harga dari agennya naik dan terkadang harganya tidak seragam sehingga harga ecerannya ditiap tiap toko juga berbeda.Namun terkadang ada toko yang memanfaatkan situasi seperti  itu untuk menaikkan harga setinggi-tingginya.Bila anda melakukan hal seperti itu memang  anda akan memperoleh keuntungan yang maksimal namun efeknya  ketika keadannya sudah normal anda akan dicap toko mahal.Untuk itu silahkan anda menaikkan harganya  dengan catatan apabila memang dari agen anda harganya naik dan beri penjelasan kepada pembeli bahwa barangnya lagi susah dan naik dari agennya.Beri penjelasan juga  kalau sudah normal harganya akan turun lagi seperti semula.Satu hal lagi sebenarnya kalau anda jeli anda bisa memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan image murah dari pembeli caranya  anda mencari agen termurah tentu saja anda harus sedikit susah payah.

8.Harga tidak konsisten.Apabila anda sudah menentukan harga barang Rp sekian sebaiknya anda konsisiten dengan harga tersebut kecuali kalau memang harga modalnya naik dari agennya.Jangan sampai  hari ini anda memberi harga Rp sekian namun esok harinya atau beberapa hari kemudian ketika pembeli membeli barang  yang sama harganya sudah berubah.

9.Berkata,”Tumben Belanja Kesini”.Walupun anda tahu pembeli  di toko  anda langganan dari toko pesaing anda sebaiknya ketika pembeli tesebut membeli ketempat anda  anggap seperti pembeli lainnya  jangan berkata yang membuat pembeli risih.Justru ini kesempatan untuk anda menunjukkan bawa toko anda juga murah.

10.Melihat orang yang Belanja ke pesaing.Apapun keadaannya anda tidak perlu mengamati toko pesaing apalagi  sampai mengamati siapa-siapa yang belanja di toko pesaing.

11.Menanyakan Harga pesaing.Anda tidak perlu repot-repot menanyakan berapa harga barang dipesaing karena bisa saja anda dianggap belum pandai dalam menentukan harga.

12.Melupakan Pesanan.Jangan sampai anda melupakan pesanan dari pembeli anda .Pesanan bisa berupa layanan antar misalnya pesan Aqua atau Gas atau bisa juga pesanan agar disisakan atau dibelikan barang.Kalau dari awal anda tidak bisa memenuhinya lebih baik katakan terus terang tidak bisa.

Ke-12  Pantangan diatas hanyalah berdasarkan pengalaman pribadi saya bisa jadi kondisinya berbeda dengan pengalaman anda.

Mudah-mudahan tulisan Saya mengenai Pantangan Bisnis Toko Kelontong bisa membantu anda dalam meraih kesuksesan Bisnis toko kelontong anda.

Bagaimana menurut anda?Apakah anda memiliki pengalaman yang lain ?Senang sekali jika anda mau membagikannya untuk pembaca Blog BisnisWarung.Salam Sukses!

Gambar:www.blogjoss-ridwan.blogspot.com