--> Skip to main content

Cara Membuka Toko Kelontong Modal Terbatas

Cara Membuka Toko Kelontong Modal Terbatas-Salah satu kendala yang sering dihadapi ketika akan memulai bisnis toko kelontong yaitu Modal yang terbatas.Idealnya pertama buka toko barangnya lengkap dan terlihat penuh sehingga kesannya toko besar sehingga menjadi daya tarik bagi pembeli.Lantas bagaimana jika modal yang ada terbatas?Apakah harus menunggu sampai modalnya terkumpul?Menurut saya anda bisa langsung membuka toko walaupun dengan modal yang terbatas dengan catatan Peralatan Toko sudah tesedia walaupun tidak lengkap minimal sudah ada etalase.
Bagaimana caranya agar toko bisa berjalan dengan baik walaupun modal terbatas? tips berikut ini bisa anda terapkan.

Toko Kelontong Modal Terbatas
1.Lokasi Usaha.Jika anda tidak ingin mengeluarkan modal anda bisa manfaatkan rumah anda untuk dijadikan toko.Namun yang perlu diperhatikan adalah jumlah pesaing dan potensi pembelinya jika sudah banyak toko  apalagi dekat dengan toko besar sedangkan pembelinya sedikit rasanya sulit untuk berkembang.Beruntung sekali jika anda mempunyai rumah yang Lokasinya Strategis sehingga anda tidak mengeluarkan modal untuk menyewa /membeli tempat yang harganya tidak murah.   
2.Stok Barang.Usahakan barangnya lengkap  walaupun stoknya sedikit.Anda bisa belanja ngecer/Bijian bukan dus-dusan.Biasanya diagen rata-rata Bisa belanja barang per Lusin/Renceng namun ada juga yang kurang dari dari satu lusin.Misalnya Kopi,Rinso,shampo,Molto,Susu sachet dan lain-lain belanja per lusin/Renceng.Pocari,Kaki tiga,Susu kaleng,The celup kotak,Sarden,Kecap botol dan lain-lain belanja per biji.Memang harganya jadi lebih mahal dari pada dus-dusan  tapi selisihnya tidak terlalu banyak.Misalnya Rinso 1 dus Rp. 95.000/dus berarti jatuhnya Rp.9500/lusin jika beli ngecer Rp.10.000/lusin.Hal penting yang perlu diperhatikan yaitu prioritaskan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan pembeli untuk referensinya silahkan lihat Daftar Barang.
Hindari/batasi menyediakan barang  dengan merk/produk baru karena biasanya pembeli kurang mengetahui.Hindari  juga menyediakan barang yang cepat rusak dalam jumlah banyak misalnya telor jangan langsung menyediakan 1 peti.
3.Aliran Uang Kas.Terapkan bayar secara tunai jangan sampai menjual dengan kredit(Ngutang).Memang menghadapi orang yang Mau Ngutang gampang-gampang susah apalagi orang tersebut tetangga atau teman namun kalau anda berkomitmen sejak awal untuk tidak member hutangan kepada siapapun pembeli lama-kelamaan memakluminya.Namun sekali saja anda memberi hutangan biasanya orang tersebut kembali berhutang kalau sudah begini susah untuk menghentikannya.Prinsipnya lebjh baik lakunya lambat tapi bayarnya tunai dari pada barangnya habis tapi bayarnya ngutang.Disamping itu untuk menghindari mnegendapnya barang terlalu lama pemilihan barang yang akan disediakan harus secermat mungkin utamakan memilih produk dengan brand yang kuat misalnya Bubuk deterjen orang lebih mengenal Rinso , Air minum kemasan =Aqua,Pasta gigi=Pepsodent dan lain-lain.
4.Perbanyak Titipan.Untuk menambah kelengkapan barang  tanpa mengeluarkan modal anda bisa memanfaatkan orang lain yang ingin menitipkan barang ditoko anda biasanya hanya membayar barang yang laku saja sedangkan yang tidak laku urusannya yang punya barang misalnya Roti,Kerupuk,kue-kue kering dan lain-lain.Jika anda ingin menjual gas elpiji 3 kg atau air isi ulang anda bisa mencari agen yang mau meminjamkan tabung atau galon.
5.Hindari Pemesanan Barang.Terkadang ada pembeli  yang minta disediakan barang-barang tertentu namun barang tersebut hanya dipakai orang-orang tertentu saja sedangkan barangnya tidak bisa dibeli secara eceran atau kalau bisa harganya  mahal anda jangan terburu-buru menyediakan barangnya Karena tidak ada jaminan orang tersebut akan membeli dihari-hari berikutnya.

Cara Membuka Toko Kelontong Modal Terbatas diatas hanyalah berdasarkan pengalaman pribadi bisa jadi keadaannya berbeda menurut Anda mudah-mudahan bermanfaat  atau Anda mempunyai pengalaman yang lain? Senang sekali jika Anda mau berbagi dengan pengunjung Blog Bisnis Warung.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar