5 Penyebab Kaburnya Pelanggan Toko Kelontong

5 Penyebab Kaburnya Pelanggan Toko Kelontong-Pernahkah Anda mengalami pelanggan toko kelontongnya Kabur?Pasti Anda akan kecewa dan bertanya-tanya dalam hati apa penyebabnya?Jika belum pernah Anda beruntung silahkan pertahankan jangan sampai kabur atau Antisipasi sebelumnya salah satunya dengan mengenali Tanda Pelanggan yang akan Kabur.Jika toko kelontong anda berada didaerah yang persaingannya ketat peluang kaburnya pelanggan sangat besar karena pesaing toko kelontong anda tentu berusaha untuk mencari pelanggan sebanyak-banyaknya dengan berbagai macam cara mulai dari banting harga,jemput bola dan lain-lain.Menurut pendapat saya mendapatkan pelanggan baru lebih sulit dibandingkan dengan mempertahankan pelanggan oleh karena itu anda perlu mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab kaburnya pelanggan toko kelontong dengan harapan pelanggan bisa tetap dipertahankan misalnya jika suatu saat pelanggan sudah mulai komplain harga berarti ditoko lain bisa menjual lebih murah dari toko anda,jika demikian salah satu kemungkinan agen tempat anda belanja harganya kemahalan anda bisa mencaba belanja ketempat lain.

Berkaitan dengan hai itu kali ini saya mencoba berbagi tentang 5 Penyebab Kaburnya Pelanggan Toko Kelontong yang bisa anda gunakan sebagai bahan evaluasi jika suatu saat pelanggan toko kelontong  anda Kabur dan berikut ini informasi selengkapnya:

1.Harga lebih mahal.Harga merupakan penyebab terbesar kaburnya pelanggan apalagi jika selisihnya besar oleh karena itu jika persaingannya ketat Saran saya jangan mematok keuntungan yang terlalu tinggi  terutama untuk barang-barang yang  biasa dicari pembeli misalnya sembako atau Keperluan rumah tangga karena akan sangat mudah diketahui pembeli apalagi bagi kalangan Ibu rumah tangga.

2.Pelayanan Lebih Baik.Bentuk-bentuk pelayanan yang sangat menguntungkan bagi pembeli diantaranya Layanan Antar,Keramahan,Ketelitian Menghitung belanja,Pembayaran,layanan saat pengangkutan.Sebagi pembeli tentu bukan hanya mencari harga yang murah saja pelayanan yang baik juga sangat dibutuhkan.Misalnya ada 2 toko kelontong harganya sama-sama murah namun salah satunya menyediakan layanan antar sehingga pembeli tidak perlu repot bahkan bisa pesan lewat telpon/sms saya yakin pembeli lebih memilih belanja ketoko kelontong yang  ada layanan antar Contoh lain ada 2 toko harganya sama-sama murah tapi salah satu toko pembayarannya harus pas tidak boleh kurang sedikitpun sedang toko yang satunya bayarnya bisa kurang(ada bon) tentu pembeli lebih memilih belanja ketoko yang kedua alasannya bisa bebas belanja tanpa takut duitnya tidak cukup.

3.Lokasi Terlalu Jauh.Lokasi sangat menentukan kelangsungan pelanggan artinya jika lokasi tokonya mudah dijangkau pembeli kemungkinan pelanggan akan kabur sangat kecil tapi jika lokasi toko anda jauh dari lokasi pelanggan kemudian ada toko kelontong baru yang dekat dengan lokasi pelanggan kemungkinan pelanggan akan kabur sangat besar apalagi jika harganya lebih murah.

4.Jumlah Pesaing semakin banyak.Jika disekitar lokasi toko kelontong anda banyak muncul toko-toko baru misalnya 1 Blok tadinya hanya ada toko anda tapi sekarang  ada  5 toko baru kemungkin kaburnya pelanggan akan sangat besar karena tidak semua pembeli mencari harga yang murah ada kalanya mencari yang dekat atau tidak enak sama tetangganya yang buka toko kelontong

5.Lebih Lengkap.Kelengkapan barang yang dijual ditoko kelontong bisa menjadi salah satu penyebab kaburnya toko kelontong anda.Saya ambil contoh  pelanggan toko kelontong anda Tukang nasi goreng yang jumlah barang belanjanya banyak namun anda menyediakan sebagian saja sedangkan barang lainnya si tukang Nasi goreng ini harus belanja ketoko kelontong lain lama kelamaan bisa saja tukang nasi goring tersebut berpikiran kenapa harus repot-repot  kesana-kesini bukankan bisa ke satu toko saja.

5 Penyebab Kaburnya Pelanggan Toko Kelontong Di Atas hanyalah berdasarkan pengalaman pribadi bisa jadi bebeda dengan yang anda alami.Anda memilki pendapat lain?Bahagia sekali jika anda mau berbagi dengan pengunjung Bisniswarung.blogspot.com