Bisnis Gas Elpiji 3 KG Masihkah Menjanjikan?
BISNIS TOKO KELONTONG,Bisnis Gas Elpiji 3 KG Masihkah Menjanjikan?-Pada Masa Awal kemunculan gas elpiji 3 Kg atau sering disebut gas melon sekitar tahun 2006 yang menggantikan keberadaan minyak tanah Bisnis gas elpiji 3 kg ini cukup menjanjikan karena barangnya laris manis bagaimana tidak harganya relatif murah dibandingkan dengan gas elpiji ukuran 12 kg.
Wajar jika kemudian banyak orang yang tadinya menggunakan minyak tanah beralih menggunakan gas elpiji 3 Kg bahkan pengguna gas 12 kg juga banyak yang beralih ke gas ini.Hampir setiap toko kelontong menyediakan gas Elpiji 3 Kg karena keuntunganya lumayan dan perputarannya cepat.Tapi itu dulu sekarang keadaannya telah berubah.
Baca juga :
Cara Meningkatkan Omset Toko Kelontong Baru
Lokasi Toko kelontong Kurang Strategis Bisakah Sukses?
Cara Melayani Pembeli Toko Kelontong Yang Efektif
Pengguna gas elpiji 3 kg yang semakin banyak baik untuk kalangan rumah tangga maupun usaha kecil menengah tidak diimbangi dengan pasokan yang cukup.Hal ini disebabkan karena gas elpiji 3 kg ini merupakan produk bersubsidi dari pemerintah dan sebenarnya ditujukan untuk kalangan tertentu coba saja anda lihat dibeberapa kemasan gas elpiji tertulis "Hanya Untuk Masyarakat Miskin".Berdasarkan keterangan sebuah pangkalan gas elpiji 3 kg Pasokan dari Agen Gas Elpiji 3 kg dibatasi/ditentukan kuotanya tiap pengiriman atau tidak bisa minta tambah dari kuota yang biasa dikirimkan.
Hal ini diperparah dengan semakin banyak pengecer gas elpiji 3 kg jadi tidak hanya toko kelontong saja yang menjual gas elpiji 3 kg sehingga pasokan dari pangkalan ke pengecer dibatasi bahkan kalau pas gas sedang susah pasokannya dijatah jadi kalau saya memiliki tabung 20 biji paling-paling dikasih jatah 10 tabung per minggu bahkan tak jarang tidak kebagian jatah sama sekali.
Bagi pengecer yang memiliki tabung banyak ini merupakan sebuah kerugian karena investasi tabungnya tidak begitu berarti karena penjualannya terbatas dan untungnya juga terbatas.Pertanyaannya kemudian apakah bisnis gas elpiji 3 kg masih menjanjikan? menurut saya tergantung kondisinya jika anda bisa rutin mendapatkan pasokan dari pangkalan saya rasa masih mengutungkan tapi sebaliknya kalau pasokannya tersendat bahkan sama sekali tidak kebagian ini merupakan kerugian karena investasi tabungnya tidak maksimal.
Lihat juga pesaingnya apakah banyak atau masih sedikit? jika sudah banyak dan omsetnya kecil lebih baik investasi tabungnya dikurangi atau dialihkan kebarang lain yang lebih menguntungkan misalnya untuk deposit pulsa elektrik.
Kesimpulannya Bisnis Gas Elpiji 3 Kg jika hanya jadi pengecer tidak bisa diandalkan sebagai penyumbang omset toko kelontong terbesar fungsinya sekedar sebagai pelengkap saja kecuali posisinya sebagai Pangkalan keuntungannya masih menjanjikan walaupun omsetnya besar dan sulit untuk mendapatkannya karena jumlah pangkalan dibatasi disetiap kelurahan/desa..
Wajar jika kemudian banyak orang yang tadinya menggunakan minyak tanah beralih menggunakan gas elpiji 3 Kg bahkan pengguna gas 12 kg juga banyak yang beralih ke gas ini.Hampir setiap toko kelontong menyediakan gas Elpiji 3 Kg karena keuntunganya lumayan dan perputarannya cepat.Tapi itu dulu sekarang keadaannya telah berubah.
Baca juga :
Cara Meningkatkan Omset Toko Kelontong Baru
Lokasi Toko kelontong Kurang Strategis Bisakah Sukses?
Cara Melayani Pembeli Toko Kelontong Yang Efektif
Pengguna gas elpiji 3 kg yang semakin banyak baik untuk kalangan rumah tangga maupun usaha kecil menengah tidak diimbangi dengan pasokan yang cukup.Hal ini disebabkan karena gas elpiji 3 kg ini merupakan produk bersubsidi dari pemerintah dan sebenarnya ditujukan untuk kalangan tertentu coba saja anda lihat dibeberapa kemasan gas elpiji tertulis "Hanya Untuk Masyarakat Miskin".Berdasarkan keterangan sebuah pangkalan gas elpiji 3 kg Pasokan dari Agen Gas Elpiji 3 kg dibatasi/ditentukan kuotanya tiap pengiriman atau tidak bisa minta tambah dari kuota yang biasa dikirimkan.
Hal ini diperparah dengan semakin banyak pengecer gas elpiji 3 kg jadi tidak hanya toko kelontong saja yang menjual gas elpiji 3 kg sehingga pasokan dari pangkalan ke pengecer dibatasi bahkan kalau pas gas sedang susah pasokannya dijatah jadi kalau saya memiliki tabung 20 biji paling-paling dikasih jatah 10 tabung per minggu bahkan tak jarang tidak kebagian jatah sama sekali.
Bagi pengecer yang memiliki tabung banyak ini merupakan sebuah kerugian karena investasi tabungnya tidak begitu berarti karena penjualannya terbatas dan untungnya juga terbatas.Pertanyaannya kemudian apakah bisnis gas elpiji 3 kg masih menjanjikan? menurut saya tergantung kondisinya jika anda bisa rutin mendapatkan pasokan dari pangkalan saya rasa masih mengutungkan tapi sebaliknya kalau pasokannya tersendat bahkan sama sekali tidak kebagian ini merupakan kerugian karena investasi tabungnya tidak maksimal.
Lihat juga pesaingnya apakah banyak atau masih sedikit? jika sudah banyak dan omsetnya kecil lebih baik investasi tabungnya dikurangi atau dialihkan kebarang lain yang lebih menguntungkan misalnya untuk deposit pulsa elektrik.
Kesimpulannya Bisnis Gas Elpiji 3 Kg jika hanya jadi pengecer tidak bisa diandalkan sebagai penyumbang omset toko kelontong terbesar fungsinya sekedar sebagai pelengkap saja kecuali posisinya sebagai Pangkalan keuntungannya masih menjanjikan walaupun omsetnya besar dan sulit untuk mendapatkannya karena jumlah pangkalan dibatasi disetiap kelurahan/desa..