--> Skip to main content

Memaksimalkan Keuntungan Toko kelontong Dengan Subsidi Harga

Bisnis Warung,Memaksimalkan Keuntungan Toko kelontong Dengan Subsidi Harga- Harga murah masih menjadi senjata ampuh untuk mendatangkan pembeli ditengah persaingan bisnis toko kelontong yang semakin ketat apalagi minimarket kian menjamur dipemukiman penduduk. Namun strategi ini tetap memiliki kelemahan yaitu jika jumlah yang terjual sedikit keuntungan juga menjadi kecil terlebih lagi pembeli cenderung membeli barang-barang yang harganya murah saja.

Memaksimalkan Keuntungan Toko kelontong

Hal ini perlu disiasati agar keuntungan semakin meningkat tapi tetap mempertahankan harga yang murah sehingga toko anda tetap mendapatkan predikat toko murah. Tapi bagaimana caranya? Inilah yang akan saya coba bahas. Saya akan memberikan beberapa tips agar keuntungan toko kelontong anda tetap menjanjikan. Berikut informasi selengkapnya:

Memaksimalkan keuntungan toko kelontong dengan merk


Seperti anda ketahui setiap jenis produk terdiri atas beberapa merk, ada yang laku keras ada pula yang biasa-biasa saja ada pula yang jarang peminatnya. Anda bisa menerapkan strategi pengambilan keuntungan yang berbeda-beda atau subsidi harga. Saya pernah berbincang-bincang dengan pemilik grosir orang tionghoa dimana dia memberikan tips,” Barang yang cepat laku kasih harga murah sedang yang kurang kasih harga mahal”

Hal ini bisa anda coba terapkan dengan memberi harga yang murah pada barang-barang yang lakunya cepat dan untuk barang yang kurang cepat prosentase keuntungannya ditambah sebagai contoh untuk barang yang murah 10% sedangkan yang kurang cepat 20%-30% atau lebih

Baca Juga :
Bisnis Sampingan toko kelontong Modal kecil
Perlukah Meminjam Modal agar toko kelontong berkembang
Toko Kelontong Grosir Lebih Menguntungkan Benarkah?

Memaksimalkan keuntungan toko kelontong dengan perbedaan isi


Setiap produk biasanya terdiri dari beberapa varian isi semakin banyak isinya biasanya harganya juga semakin mahal misalnya minyak kemasan ada yang 500 ml, 1 L atau 2 liter. Nah anda bisa mengambil prosentase keuntungan yang berbeda-beda ditiap varian tersebut namun tetap menganut mana yang cepat laku kasih harga murah.

Dengan banyaknya item/merk yang sejenis anda akan semakin leluasa menentukan keuntungan dan perbedaan harga yang beda merk merupakan hal yang wajar sehingga pembeli juga akan memaklumi jika ternyata harganya lebih tinggi.

Memaksimalkan keuntungan toko kelontong dengan produk yang tidak tiap hari dibeli.


Tidak semua barang yang ada ditoko kelontong dicari pembeli tiap hari ada yang hanya sesekali atau kadang-kadang saja contohnya bukut tulis, sandal jepit, lampu hemat, mainan, Sapu dan lain-lain. Barang-barang inilah yang bisa anda patok dengan margin keuntungan yang besar bila perlu 50%. Apalagi jika barang tersebut tidak bermerk atau produksi industri rumahan dimana tidak ada patokan harga pasar berbeda dengan barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Namun demikian anda perlu juga mempertimbangkan masukan dari pembeli jika suatu saat ada yang menawar karena bisa saja pembeli tersebut sudah menanyakan ditempat lain dan ternyata ditempat anda masih kemalahalan. Jika memang perlu diturunkan harganya juga tidak masalah.

Demikianlah informasi seputar memaksimalkan keuntungan toko kelontong dengan subsisdi harga semoga bermanfaat !
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar