Buka Toko Kelontong Sewa Ruko Apa Menguntungkan?
BISNISWARUNG, Buka Toko Kelontong Sewa Ruko Apa
Menguntungkan? – Lokasi toko kelontong yang strategis sangat menentukan kesuksesan.
Pernyatan ini memang tak terbantahkan walaupun bukan satu-satunya faktor.
Inilah yang kemudian menjadi kendala ketika akan membuka usaha toko kelontong
karena tak semua rumah lokasinya strategis ada yang masuk kedalam ada pula yang
diujung jalan.
Tak sedikit yang akhirnya tetap membuka toko kelontong dirumahnya
meski kurang strategis dan memang ada yang beli tapi hanya tetangga kiri kanan
dan depan. Meskipun menguntungkan tapi keuntungannya minim dan kurang bisa berkembang.
Sebagai contoh diperumahan saya satu blok atau satu gang yang hanya terdiri
dari sekitar 50 rumah tapi tokonya lebih dari satu. Sudah bisa ditebak siapa
pembelinya.
Solusi untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan menyewa
ruko yang lokasinya lebih strategis untuk buka toko kelontong. Pertanyaannya
kemudian apakah menguntungkan? Inilah hal menarik yang akan saya coba bahas
kebetulan saya pernah menyewa ruko untuk buka toko kelontong jadi bisa memberi sedikit
gambaran yang sebenarnya.
Sewa Ruko Relatif Mahal
Permasalahannya adalah sewa ruko tidaklah murah apalagi jika
ukurannya luas, contohnya diperumahan saya didaerah Bekasi setahunnya bisa
mencapai 12 juta. Memang lokasinya strategis dekat dengan pasar tradisional
atau diperempatan jalan perumahan.
Dengan sewa sebesar itu coba kita hitung, berarti setiap
bulannya harus merogoh kocek 1 juta. Dengan margin keuntungan toko kelontong
rata-rata 10 % artinya butuh omset minimal 10 juta per bulan itu baru untuk
membayar tempat belum lain-lain . Jika toko kelontong omset hariannya hanya 1
juta tentunya keuntungannya cukup minim.
Beberapa Tips supaya usaha toko kelontong tetap menguntungkan
meski sewa ruko :
1.Perbanyak Item Barang
Untuk menggenjot omset yang maksimal sebaiknya memperbanyak
item barang sehingga setiap pembeli yang datang bisa terpenuhi semua
kebutuhannya. Selain itu dengan item barang yang lengkap akan menjadi daya
tarik pembeli.
Tentu pemilihan item barang harus selektif dan pilihlah yang
memang banyak dicari orang bukan produk baru apalagi produsennya belum terkenal.
Jika perlu lakukan pemasaran yang unik misalnya melayani kopi seduh atau Indomie
rebus seperti warkop. Sekarang ini toko kelontong sambil jual Bensin ala
Pertamini bukan hal yang aneh. Ada pula toko kelontong yang menyediakan Hotspot
internet gratis atau WIFI. Jika memang memungkinkan kenapa tidak dilakukan
untuk mendongkrak omset.
2.Jual Barang secara Grosir dan Eceran
Jika melihat margin keuntungan memang menjual secara eceran
lebih menguntungkan dibandingkan dengan jual secara grosir namun tak ada salahnya
dilakukan jika memang ada pembeli yang belanja secara grosir apalagi jika
memang akan dijual lagi.
Menjual barang secara grosir sangat memungkinkan jika toko
anda belanja barang partai besar misalnya 1 Dus Kopi susu kemudian anda jual
per renceng. Dengan menjual secara grosir dan eceran otomatis omset anda akan
lebih besar dibandingkan dengan menulis secara eceran saja. Hal tersebut
semakin menguntungkan jika toko anda mendapatkan pasokan langsung dari
distributor sehingga harganya lebih murah jika dijual lagi masih bisa bersaing
dengan agen
3.Jam Buka Lebih Lama
Jika Anda sudah memutuskan untuk menyewa ruko tak ada
istilah untuk bersantai-santai karena lokasinya tidak gratis. Anda harus bekerja
ektra keras dibandingkan dengan toko lain yang tidak sewa tempat. Kerja keras
ini bisa dilihat dari Jam bukanya, jika toko lain mungkin buka jam 6 pagi sampai
jam 9 malam anda bisa buka lebih lama.
Jam buka ini bisa bersifat situasional misalnya diperumahan
saya ada toko kelontong yang buka sampai jam 1 malam khusus malam minggu.
Faktanya ada saja pembelinya misalkan bapak-bapak yang sedang Ronda.
4.Sewa Kios ukuran Kecil
Besarnya sewa biasanya tergantung dari ukuran ruko semakin
luas atau memanjang tentu sewanya semakin mahal. Jika Anda ingin sewa yang lebih
hemat pilihlah tempat yang berupa kios atau petak misalkan ukuran 3x3 Meter
bisanya lebih murah sebagai contoh diperumahan saya sebuah kios yang lokasinya
tak jauh dari pasar, sewa perbulannya Cuma Rp.600.000.
Meski ukurannya terbatas namun dengan penataan barang yang
bagus akan mampu menampung banyak barang meskipun nantinya ruang untuk melayani
pembeli jadi terbatas.
Baca Juga : ResepMenata Toko Sembako Terlihat Menarik
5.Dikelola Sendiri tanpa Karyawan
Sewa tempat bisa jadi bea operasional yang paling
tinggi diantara bea lainnya untuk itu untuk menekan biaya sebaiknya mengelola
toko kelontong sendiri tanpa karyawan apalagi jika tokonya baru buka tentunya
sangat riskan karena maju atau tidaknya toko belum ketahuan.
Libatkan anggota keluarga untuk membantu sementara jika memang
tokonya ramai dan memang butuh tenaga ekstra bolehlah merekrut karyawan.
Kesimpulannya Buka toko Kelontong dengan sewa Ruko bisa
menguntungkan asalkan omsetnya bagus dan untuk mencapainya butuh strategi penjualan
yang mumpuni. Semoga Bermanfaat!